USDJPY masih datar di area $ 111,44 pada pukul 14:25 wib.
Indeks dollar AS masih datar pada 100.400. Dollar AS sempat mencapai level terendah 98.858 pekan lalu, level terlemah sejak 11 November, di karenakan kegagalan Presiden AS Donald Trump di bulan lalu untuk meloloskan sebuah RUU reformasi kesehatan.
Akhir pekan ini para pelaku pasar fokus menunggu laporan non-farm payrolls AS pada hari Jumat, prediksi penurunan data diharapkan akan mendorong penurunan dollar.
Presiden Fed St Louis James Bullard dan Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari juga mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka mengharapkan kenaikan tarif suku bunga tahun ini, tapi keduanya berhati-hati tentang ekonomi AS.
Sementara itu pada sesi perdagangan pertama pada hari ini akan diawali dengan rilis data indeks sektor manufaktur tankan Jepang, yang dirilis naik menjadi 12 di kuartal pertama dari 10 di kuartal terakhir tahun lalu, sementara indeks sektor non-manufaktur naik menjadi 20. Yen Jepang melemah pasca rilis data indeks Tankan, mengingat meski indeks mengalami kenaikan, namun indeks manufaktur masih berada di bawah estimasi.
EURUSD naik tipis di area $ 1,0666, setelah pekan lalu diperdagangkan anjlok sekitar 2 persen. Mata uang tunggal tersebut berada di bawah tekanan pekan lalu setelah data menunjukkan inflasi zona euro melambat.
GBPUSD melemah sekitar 0,2 persen ke area $ 1,2524, setelah di akhir perdagangan Jum'at lalu ditutup menguat sekitar 0,9 persen.
Sementara itu, AUDUSD melemah 0,3 persen ke area $ 0,7606 pasca rilis data ekonomi yang hasilnya tidak sesuai ekspektasi.
0 comments:
Post a Comment